Jumat, 20 April 2018

Rancangan Separator Well Type Horizontal


BAB 1
PEMBAHASAN
·        Latar Belakang
·         Sulitnya akses minyak
Dari semua faktor itu yang paling krusial adalah sulitnya daerah penghasil mendapat akses lifting. Lifting adalah jumlah minyak mentah atau gas bumi yang dijual atau dibagi di titik penyerahan. Padahal di sinilah kunci dari semua ketidakjelasan selama ini. Ini diakui oleh Aji Sofyan Effendi, tim ahli JR Kaltim. Kementerian SDM dan BP Migas yang melakukan pemantauan produksi, menurut penuturan para pejabat daerah, sangat sulit ditembus. Cari data melalui Biro Pusat Statistik (BPS) pun tak tertera. Mau meminta data langsung ke perusahaan KPS/SPC seperti Total, Chevron dan lainnya apalagi, jangan mimpi.
·         Pentingnya penguasaan kompetensi
Penguasaan materi mengenai separator sangat penting dikarenakan separator ini berfungsi untuk pemisahan minyak sehingga memudahkan kita dalam menggunakan separator tersebut
·         Memahami alat peraga
Arti separator Separator adalah alat separasi minyak dan gas bumi yang menggunakan prinsip separasi flash pada tekanan dan temperatur tetap. Produksi dari sumur minyak di separator vertikal sedangkan produksi dari sumur gas diproses di separator horizontal. Hal ini karena pada separator horizontal memiliki daerah pemisahan yang lebih luas dan panjang dibanding separator vertical.

·        Tujuan
·         Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman separator minyak dengan pembelajaran mengenai separator minyak yang menggunakan bahan seperti pipa akan meningkatkan pengetahuan serta kreativitas siswa dalam pengembangan alat pengolahan minyak.
·         Meningkatkan keterampilan separator minyak dengan menggunakan pipa dan barang bekas yang mudah didapatkan akan meningkatkan keterampilan siswa dalam pembuatan peralatan pemisah minyak dan pemanfaatan barang bekas.


BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
·        Separator Horizontal
Separator Horizontal didalamnya memiliki ukuran luas antara permukaan gas dan cairan yang lebih besar. Setiap permukaan memiliki sekat-sekat sepanjang area pemisah gasnya. Separator jenis ini biasanya lebih sering digunakan terhadap aliran yang memiliki rasio gas terhadap cairan yang lebih tinggi untuk arus yang berbuih.
Pada separator horizontal fluid akan mengalir secara horizontal dan secara bersamaan akan bersinggunagan pada permukaan cairan. Gas akan mengalir di antara penyekat-penyekat dan butiran-butiran cairan melekat pada penyekat dan akan membentuk film dan kemudian mengalir ke area cairan dari separator. Setiap pelat penyekat tersusun di sepanjang bejana secara berdekatan dengan rentang jarang yang sama dengan kemiringan 45 derajat.
Keunggulan dari separator horizontal yaitu pemasangannya yang sangat mudah serta tidak banyak mengambil ruang. Biasanya sepatarator ini dipasangan secara tersusun ke atas untuk dijadikan satu unit pemisahan bertingkat sehingga sangat mengehmat ruang. Selain itu, separator horizontal memiliki cost (biaya) yang lebig murah pada kapasitas yang sama.

·        Fungsi Dan Kegunaan Alat
·         Pipa Paralon
Fungsinya untuk badan atau penutup dari separator.
·         Kran Air
Fungsinya untuk outlet minyak, air, dan gas.
·         Seng (Zeng) yang dilubangi kecil – kecil
Fungsinya untuk  meminimalisir bahan yang baru masuk kedalam separator.
·         Kayu
Fungsinya untuk penyangga separator agar dapat berdiri.
·         Kawat
Fungsinya untuk menyalurkan badan separator dengan penyangga (kayu).

·        Fungsi Masing Masing Bagian (Separator)
·         Pipa Paralon
Fungsinya untuk badan atau penutup dari separator.
·         Kran Air
Fungsinya untuk outlet minyak, air, dan gas.

·         Seng (Zeng) yang dilubangi kecil – kecil
Fungsinya untuk  meminimalisir bahan yang baru masuk kedalam separator.
·         Kayu
Fungsinya untuk penyangga separator agar dapat berdiri.

·         Kawat
Fungsinya untuk menyalurkan badan separator dengan penyangga (kayu).

Bagian-bagian dalam dari separator horizontal pada umumnya yaitu t:
Deflector         : Merupakan sebuah plate yang terletak di dalam separator yang berfungsi untuk memecah aliran yang masuk.
Straightening vanes    : Merupakan plate yang disusun ke atas yang berfungsi untuk menjaga kestabilan permukaan liquid.
Weir    : Sebuah plate / bendungan yang berfungsi untuk memisahkan minyak dari air, dan mencegah masuknya air ke dalam tampungan minyak.
Mist Extractor : Berfungsi untuk mencegah / menangkap minyak atau kondensat yang terikut dalam gas.
Vortex Breaker           : Berfungsi untuk mencegah pusaran pada outlet liquid.
Adapun perlengkapan di luar sparator sebagai berikut:
Inlet : Merupakan tempat masuknya fluida ke dalam separator.
Outlet : Merupakan tempat keluarnya fluida yang telah terseparasi attau terpisahkan, berupa gas outlet, oil outlet, dan water outlet.
Pressure gauge           : Berfungsi sebagai indikator tekanan dalam separator
Thermometer  : Berfungsi sebagai indikator temperature dalam separator.
Level gauge : Berfungsi sebagai indikator level air maupun minyak dalam separator.
Shut Down Valve : Safety device yang dapat mematikan proses jika tekanan melebihi ambang batas yang telah ditentukan.
Level Control Valve    : Valve yang berfungsi mengatur level cairan (oil/water) dengan cara mengatur aliran outlet.
Pressure Control Valve          : Valve yang berfungsi mengatur aliran/tekanan gas dalam separator.
Pressure Safety Valve : Safety device yang berfungsi untuk membuang tekanan gas ketika tekanan dalam separator melebihi batas aman dan PCV sudah tidak dapat mengatasi kelebihan tekanan tersebut (bukaan peuh).
Coreolist Meter           : Untuk menghitung kapasitas/volum minyak yang terproduksi
Chart Recorder              : Untuk menghitung jumlah gas yang terproduksi.
Rupture disk   : safety device berupa plate untuk membuang tekanan gas yang pecah/beroprasi ketika PSV sudah tidak dapat menanggulangi tekanan yang berlebih.
Drain Pipa      : Berfungsi untuk membuang sedimen dalam separator, juga dapat digunakan untuk mengosongkan separator.
Man Hole        : Lubang untuk masuknya orang yang dibuka/digunakan pada waktu-waktu tertentu seperti untuk pembersihan.
Tipe tipe sumur minyak :
Dalam dunia perminyakan, macam-macam sumur terbagi menjadi tiga macam yaitu:
·         Sumur Eksplorasi (Wildcat) merupakan sumur yang dibor pertama kali untuk menentukan keterdapatan minyak dan gas pada lokasi yang masih baru.
·         Sumur Konfirmasi (Confirmation Well), merupakan sumur yang digunakan untuk memastikan apakah hidrokarbonnya cukup untuk dikembangkan. Sumur ini akan dilakukan pemboran di lokasi sekitar sumur eksplorasi.
·         Sumur Pengembangan (Development Well) merupakan sumur yang dibor pada suatu lapangan minyak yang telah ada. Sumur ini memiliki tujuan untuk mengambil hidrokarbon secara maksimal di lapangan yang telah ada.


BAB 3
PEMASANGAN ALAT

          Pada pemasangan alat diuraikan tentang alat – alat dan bahan, serta metode pembuatan.

·         ALAT DAN BAHAN
·         Alat :
·          
·         Paku
·         Palu
·         Gergaji pipa
·         Penggaris
·         Spidol / pylox
·          
·         Bahan :
·          
·         Pipa Paralon
·         Shock
·         Dop
·         Seng
·         Kawat
·         Kran Air
·         Kayu
·         Perekat kran air
·         Lem tembak


·         METODE PEMBUATAN
·         Graji paralon sepanjang 18 cm
·         Lubangi tutup paralon  sesuai ukuran pipa kecil
·         Masukkan pipa kecil ke lubang tutup paralon
·         Pasang tutup paralon ke pipa besar
·         Lubangi bagian bawah  pipa besar
·         Masukkan pipa kecil ke dalam lubang  pipa besar
·         Pasang kran pada pipa kecil yang tadi di masukkan ke dalam pipa besar
·         Lubangi bagian atas pipa besar
·         Masukkan lagi pipa kecil kedalam lubang atas pada pipa besar

BAB 4
PENGERJAAN DAN HASIL
Berikut ini merupakan beberapa dokumentasi dari pekerjaan pembuatan separator kelompok kami yang belum sepenuhnya jadi separator yang dapat digunakan :




 
KESIMPULAN
Kesimpulan kami mengapa lebih memilih separator jenis horizontal yaitu separator Horizontal memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah ia dapat memuat volume gas atau liquid lebih banyak, dapat memisahkan menjadi 3 phase, cocok untuk fluida yang memiliki GOR (gas oil ratio) medium sampai dengan tinggi.
Karena permukaan nya yang lebar dan panjang, hal tersebut menjadi keunggulan sekaligus kelemahan bagi horizontal separator vessel ini. Kelebihannya seperti disebutkan sebelumnya, memiliki kapasitas yang besar sekaligus waktu tunggu (residence time, untuk fluida) yang relative lebih lama. Disamping itu, kelemahannya justru ia jadi makan tempat (akan tetapi berhubung kami hanya menggunakan separator sebagai peraga bukan untuk industri besar, maka hal ini tidak menjadikan suatu masalah yang berarti)