Jumat, 20 April 2018

Pembuatan Batik Cap

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kekuatan dan karunia-Nya sehingga akhirnya kami mampu menyelesaikan tugas laporan prakarya “tentang Batik Cap” untuk melengkapi tugas mata pelajaran Seni Budaya.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah memberikan arahan dalam tugas ini, dan kepada kedua orang tua yang telah memberi dukungan dan motivasinya.
            Kami menyadari bahwa tulisan ini belum sempurna dan sangat diperlukan saran dari pembaca dan guru pembimbing untuk kesempurnaan hasil laporan ini.
            Akhir kata, kami mengharapkan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat, baik bagi kami sendiri maupun bagi pembaca. Amin.



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sejarah pembatikan di Indonesia berkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerjaan Solo dan Yogyakarta.

Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia kesatu habis atau sekitar tahun 1920. Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluaga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing. Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria.
Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedangkan bahan-bahan pewarna yang dipakai tediri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanahlumpur.

B.     Tujuan
Penulisan makalah bertujuan untuk memberikan laporan tentang
Cara pembuatan batik cap
Sejarah batik cap
Pengertian Batik
Macam-macam Batik

BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Batik
Membatik pada hakikatnya sama dengan melukis di atas kain dengan menggunakan canting sebagai alatnya dan cairan malam sebagai bahan untuk melukisnya. Seni batik adalah seni budaya yang kaya nilai-nilai kehidupan manusia dan lingkungan. Artinya dalam seni batik orang akan merasakan denyut nadi dari semangat bangsa Indonesia dari keyakinannya, pandangan hidupnya, dan tujuan masa depannya.

Pengertian batik adalah memberikan motif pada media dengan proses tutup celup. Berbagai macam motif batik yang diterapkan pada benda-benda menjadikan benda tersebut banyak digemari dan diminati oleh masyarakat, khususnya hasil batik pada kain.
Batik memiliki fungsi ganda, yaitu fungsi praktis, kain batik dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti : pakaian, penutup tempat tidur, taplak meja, sarung bantal, dan sebagainya. Secara estetis (keindahan) batik juga bisa dijadikan sebagai hiasan yang menarik seperti: batik lukis yang bisa di bingkai dan bisa dijadikan perhiasan.
Di era globalisasi, batik bukan hanya dijadikan sebagai barang yang memiliki nilai magic dan hanya dimiliki oleh kalangan atas saja, tetapi batik bisa dijumpai di mana-mana dengan motif yang beragam, batik bukan hanya digemari oleh masyarakat Indonesia saja tetapi para Tourisme yang berkunjung ke Indonesia pun tertarik dengan batik. Oleh karena itu batik perlu dikembangkan dengan motif-motif yang beragam, untuk menambah kekayaan motif-motif batik.

 Macam-macam Batik
Batik ada 3 macam, yaitu:
A.     Batik Jumputan
       Batik yang dikerjakan dengan cara ikat celup, di ikat dengan tali di celup dangan warna. Batik ini tidak menggunakan malam tetapi kainnya diikat atau dijahit dan dikerut dengan menggunakan tali.
Ada dua teknik membuat batik jumputan, yang pertama teknik ikat, dan yang ke dua teknik jahitan.
B.     Batik Tulis
batik yang dikerjakan oleh tangan dengan menggunakan alat berupa canting tulis, dan
C.        Batik Cap
salah satu jenis hasil proses produksi batik yang menggunakan canting cap. Canting cap yang dimaksud di sini mirip seperti stempel, hanya bahannya terbuat dari tembaga dan dimensinya lebih besar, rata-rata berukuran 20cm X 20cm.


Proses Pembuatan
Berikut adalah proses pembuatan batik cap:
·         Kain mori diletakkan di atas meja dengan alas dibawahnya wadah/lengser yang telah disusun dengan spons, kain, plastik seperti gambar di  bawah ini
·         Malam direbus hingga suhu 60 – 70 derajat Celsius.
·         Cap dicelupkan ke malam yang telah mencair tadi tetapi hanya 2cm saja dari bagian bawah cap.
·         Kemudian kain mori di cap dengan tekanan yang cukup supaya rapih. Pada proses ini, cairan malam akan meresap ke dalam pori-pori kain mori.
·         Selanjutnya adalah proses pewarnaan dengan cara mencelupkan kain mori yang sudah di cap tadi ke dalam ember yang berisi cairan pewarna
·         belum ke tahap pelorotan kain batik dengan warna lebih dari 1 hendaknya menggunakan waterglass dengan tujuan untuk mengunci warna agaar tidak luntur/bercampur dengan warna lain, alangkah baiknya saat pemakaian waterglass menggunakan kuas agar waterglass lebih meresap pada kain.
·         Setelah proses waterglass selesai tunggu kain hingga kaku dengan catatan tidak boleh dijemur langsung di bawah terik sinar matahari
·         Setelah itu kain mori direbus supaya cairan malam yang menempel hilang dari kain.
·         Penjemuran kemudian disetrika supaya rapih.


BAB III
PENUTUP

Simpulan
Salah satu jenis batik dari cara pembuatannya adalah Batik cap yakni kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
Tidak seperti batik tulis yang proses pembuatannya menggunakan canting, pada proses pembuatan batik cap alat yang digunakan yaitu cap (semacam stempel besar yang terbuat dari tembaga) yang sudah didesain dengan motif tertentu dengan dimensi 20cm X 20cm.
Proses pembuatan batik cap ini lebih cepat dibandingkan dengan proses pembuatan batik tulis karena pembuatan motifnya dengan menggunakan cap (stempel) yang lebar

Saran
Indonesia yang kaya akan budaya, salah satunya batik. Patut bangga dan tetap melestarikan budaya ini. Jangan sampai negara lain mengambil budaya asli Indonesia ini. Seiring perkembangan zaman, kita harus menjaga budaya batik Indonesia ini. Ini berguna pula untuk generasi kita berikutnya.
Karya batik yang terdiri dari berbagai macam, salah satunya batik cap tidak seperti batik tulis yang proses pembuatannya menggunakan canting, pada proses pembuatan batik cap alat yang digunakan yaitu cap (semacam stempel besar yang terbuat dari tembaga) yang sudah didesain dengan motif tertentu.
Proses pembuatan batik cap ini lebih cepat dibandingkan dengan proses pembuatan batik tulis karena pembuatan motifnya dengan menggunakan cap (stempel) yang lebar



Tidak ada komentar:

Posting Komentar