Selasa, 08 Mei 2018

Praktikum Tekanan Hidrostatis


I.                  JUDUL PRAKTIK
Praktikum Tekanan Hidrostatis
II.               TUJUAN PRAKTIK :
1.      Menerapkan Hukum Hidrostatis
2.      Menguji Hukum Hidrostatis
III.             DASAR TEORI :
Setiap benda selalu mendapat pengaruh gaya gravitasi bumi sehingga benda tersebut mempunyai berat. Untuk zat cair, tekanan yang disebabkan oleh beratnya sendiri disebut tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis dapat dirumuskan sebagai berikut.
PA = ρ . g . h
Keterangan:
Ph = tekanan hidrostatis (N/m2 atau Pa)
ρ   = massa jenis zat cair (kg/m3)
h   = kedalaman (m)
Dari persamaan diatas menunjukkan bahwa tekanan fluida diam berbanding lurus dengan kedalamannya. Untuk kedalamannya yang sama, besar tekanan adalah sama ke segala arah. Semakin dalam kedudukan suatu benda, semakin besar tekanan hidrostatis yang dialaminya.
IV.             Prosedur Praktek
1.      Berilah 3 buah lubang pada botol air mineral secara berurut dari atas ke bawah dengan jarak masing-masing botol diatur.Selanjutnya isilah botol tersebut dengan air hingga penuh.









2.      Botol mineral Pada lubang 1 dari permukaan air, amati tekan air yang keluar.







3.      Botol mineral pada lubang 2 dari permukaan air, amati tekan air yang keluar.









4.       Botol mineral pada lubang 3 dari permukaan air, amati te










V.              DATA PENGAMATAN :
Tinggi air 14 cm
Praktek 1
Tinggi Air 19,5 cm
Praktek 2


S1
10,5
SA
10 cm
S2
16
SB
12 cm
S3
19

PA      
PA       = ρ . g . h
            = 9,94 g/cm3 x 1000 cm/s2 x 10 cm
            = 99400 (Pa = N/m2)
PB
PA       = ρ . g . h
            = 9,94 g/cm3 x 1000 cm/s2 x 12 cm
            = 119280 ( Pa = N/m2 )

P1
PA       = ρ . g . h
            = 9,94 g/cm3 x 1000 cm/s2 x 10 cm
            = 104370 ( Pa = N/m2 )
P2
PA       = ρ . g . h
            = 9,94 g/cm3 x 1000 cm/s2 x 16 cm
            = 159040 ( Pa = N/m2 )
P3
PA       = ρ . g . h
                        = 9,94 g/cm3 x 1000 cm/s2 x 19 cm
                        = 188860 ( Pa = N/m2 )

ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN:
Dari percobaan yang dilakukan dihasilkan bahwa pancaran air yang dikeluarkan dari lubang paling bawah akan lebih kuat dari pada lubang yang diatasnya.  Hal ini bisa terjadi karena lubang paling bawah mendapat tekanan beban dari seluruh massa air yang ada diatasnya sehingga kekuatan pancaran air lebih besar, tekanan tersebut dinamakan tekanan Hidrostatik. Tekanan hidrostatik pada percobaan sendiri dipengaruhi oleh kedalaman air, dan massa jenis zat cair, sehingga semakin dalam air maka tekanan yang diterima akan semakin besar.  Selain itu pada percobaan, ketinggian lubang mempengaruhi kekuatan pancaran air.
VI.             KESIMPULAN  :
            Berdasarkan percobaan yang dilakukan bahwa kekuatan pancaran air dipengaruhi oleh kedalaman air sehingga semakin dalam kedalaman air maka semakin besar pula tekanan yang diterima.








VII.       Lampiran
1.      Air 
1.       

2.       
3.       
4.       
5.       
6.       
7.       
8.       
9.       
10.  
2.      Botol air mineral









3.      Paku







4.      Palu





5.      Korek api


6.     Solasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar